Kamis, 29 Oktober 2009

CARA CARI KODE HTML BLOGGER

Banyak teman pemakai blogger.com /blogspot merasa kesulitan ketika hendak mengedit kode HTML di template blogger.com untuk berbagai keperluan.
Sebagai contoh untuk membuat fasilitas:

Read More atau Baca Selengkapnya, membuat Related Posts atau Tulisan Terkait, Cara Buat Judul yang SEO, Cara Buat Komentar Do Follow, dan lain sebagainya yang semuanya mengharuskan kita memelototi “kerumunan” kode-kode HTML yang ada dalam template blogger.com.

Bagi banyak newbie, memandang tumpukan kode html itu aja bikin pusing, apalagi kalau harus mencari salah satu kode dari sekian banyak kode.
Sebenarnya ada cara mudah yang tak bikin pusing. Ikuti tutorial singkat berikut:

1. Setelah login ke blogger.com, klik -> Layout -> Edit HTML -> Expand Widget Template

2. Tekan secara bersamaan CTRL dan F (atau F3 untuk shortcut). Maka akan muncul tulisan “Find” dan kotak pencari di bagian bawah browser (di atas tulisan START)

3. Tulis kode html template yang ingin dicari di kotak sebelah kata “FIND” tersebut. Contoh, post.body (misalnya untuk buat Read More), maka akan muncul kata tersebut di template blogger.com di highlight (diblok) dalam warna hijau (lihat gambar, klik untuk memperbesar). Anda tinggal langsung tancap ke TKP untuk otak-atik kode tanpa harus memelototi kode-kode yang lain. Mudah bukan? Selamat mencoba!
Sumber:: afatih.wordpress.com

Selasa, 27 Oktober 2009

Cara mengoneksikan PC ke PC mengunakan kabel LAN


#Perbedaan penggunakan type crimpe :


PC – Router/Hub/Switch : Straight
Hub – Router : Straight
PC – PC : Cross
Router -Router : Cross
Hub – Hub : Cross
Urutan pengkabelan pun berbeda antara Cross (Crossover) dan (Straight-through). Berikut kita bahas cara pembuatannya.
Sebelumnya kita persiapkan peralatan yg dibutuhkan.
1. Kabel UTP Seperlunya
2. RJ-45 (8P8C modular jack)
3. Crimp Tool
4. Cable Tester
Kita ibaratkan dalam satu panjang kabel memiliki kedua ujung sebut saja ujung “A” dan ujung “B”
Langkah :1. Kupas bungkus terluar kabel UTP menggunakan crimp tool, akan terlihat 8 kabel kecil warna-warni.2. Urutkan kabel sesuai urutan yang diinginkan, T568A atau T568B
“Straight (Straight-through)“
Kabel “A” dan Kabel “B”Kedua ujung kabel dibuat sama persis urutannya seperti pada gambar disamping.
Urutannya adalah:
1.Putih-orange… 2.Orange
3.Putih-hijau… 4.Biru
5.Putih-biru… 6.Hijau
7.Putih-coklat… 8.Coklat
.
.
.
Sedangkan pada.
“Cross (Crossover)”
Kabel “A”Sedangkan pada pembuatan kabel PC-to-PC, kita menggunakna urutan yg berbeda pada salah satu Kabel..
Pada ujung Kabel “A”
Urutannya adalah:
1.Putih-orange… 2.Orange
3.Putih-hijau… 4.Biru
5.Putih-biru… 6.Hijau
7.Putih-coklat… 8.Coklat
.
.
Pada ujung Kabel “B”
Urutannya adalah:
1.Putih-hijau… 2.Hijau
3.Putih-orange… 4.Biru
5.Putih-biru… 6.Orange
7.Putih-coklat… 8.Coklat
Atau cara singkanya sama seperti membuat urutan pada ujung kabel “A” hanya saja urutan no.1 dirubah menjadi no.3 dan no.2 menjadi no.6
.
.
.
3. Masukkan ujung2 kabel dengan cara mendorong hingga mentok pada ujung bagian dalam RJ-45
4. Gunakan crimping tool untuk memasang RJ-45. Masukkan pada lubang RG-45 (bagian paling besar) dan jepit hingga terdengar suara “klik”.
5. Test kabel dengan cable tester. Jika kedelapan lampu led menyala bergantian sesuai urutannya, berarti sudah tersambung dengan baik.

MEMBUAT JARINGAN LAN SENDIRI

*Peralatan yang dibutuhkan:
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector


Langkah-langkah pembuatan:
1. Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan. Saat ini tipe jaringan yang sering digunakan adalah tipe bus dan tipe star.
1.1 Tipe Bus
Jaringan jenis ini menghubungkan secara langsung dari komp1 ke komp2 lalu komp2 ke komp3 dst. Jaringan jenis ini memang paling mudah pemasangannya dan lebih murah sehingga lebih cocok untuk home user sedangkan ia memiliki kelemahan dimana bila ada salah satu komp yang rusak maka akan mempengaruhi komp lainnya. Jaringan jenis ini menggunakan kabel coaxial yang sering kita jumpai pada kabel antena tv.
1.2 Tipe Star
Tiap komputer pada jaringan ini masing masing langsung berhubungan ke HUB dengan menggunakan jenis kabel UTP yang menyerupai kabel telpon. Misalnya komp1 ke HUB dan komp2 ke HUB. Dari HUB kemudian dihubungkan ke sebuah komputer yang bertindak sebagai server. Antara HUB juga dapat dihubungkan misalnya HUB1 yg tdr dr komp1 dan komp2 dihubungkan dengan HUB2 yang tdr dr komp3 dan komp4. Begitupula bila kita ingin memakai beberapa server, misalnya HUB tdr dari server1 dan server2 dihubungkan ke server3 yang bertindak sebagai server primer.

2. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.

3. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.

4. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.

SUMBER: go-zila.tripod.com